Inilah Keunikan desa Bena (Bena Village) yang wajib kamu kunjungi!
Halo Trivers, jika kamu sudah banyak menghabiskan liburan di pantai dan gunung, mungkin saatnya kamu mencoba berwisata budaya untuk menambah wawasan dan mengenali aneka budaya yang ada di seluruh Nusantara, seperti wisata budaya Kampung Bena / Desa Bena, desa ini merupakan salah satu perkampungan adat unik yang ada di kabupaten Ngada NTT, penduduknya hingga saat ini masih memegang erat tradisi budaya yang diwarisinya dari nenek moyang mereka, bilamana kehidupan di tempat lain justru sedang berlomba untuk mengikuti perkembangan zaman.
Apa yang menarik di Bena Village?
Terletak di kaki gunung Inerie, membuat Desa Bena ini tidak hanya menawarkan keunikan bentuk perkampungan rumah dan tradisinya, tapi juga pemandangan gunung Inerie yang mempesona dan memanjakan mata. Kampung ini memiliki lebih dari 40 buah rumah yang saling berhadap-hadapan. Bentuk kampungnya memanjang dari utara ke selatan dan terlihat seperti perahu. Di depan setiap rumahnya biasanya akan ada tumpukan tengkorak kerbau yang disusun rapi, tengkorak kerbau ini dari hasil upacara adat yang diadakan pemilik rumah, semakin banyak tengkoraknya semakin tinggi status sosialnya. Pintu masuk Desa Bena hanya dari utara. Sementara ujung lainnya di bagian selatan sudah merupakan puncak sekaligus tepi tebing yang terjal.
Mata pencaharian penduduk kaum laki-laki adalah berladang dan kaum perempuan adalah menenun untuk dijual ke para wisatawan atau ke kota Bajawa. Mengunjungi Desa Bena rasanya akan seperti kembali ke masa lalu di jalan megalitikum melalu mesin waktu , di mana kamu akan melihat bentuk rumah adat yang sederhana dan kehidupan di dalamnya yang jauh dari sentuhan teknologi saat ini. Para wisatawan yang datang pun tidak hanya dari lokal, tetapi juga dari internasional seperti dari Belanda, Jepang, Belgia, dan negara Eropa lainnya.
Jalan menuju Desa Bena
Desa Bena letaknya sekitar 19 km dari kota Bajawa, perjalanan menuju ke Desa Bena bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Akses jalannya sudah cukup halus dan beraspal, tetapi jalannya berkelok-kelok dan naik turun. Jika kamu datang dari Bandara Soa Kupang, kamu bisa memulai perjalanan dengan travel ke kota Bajawa. Setelah sampai di kota Bajawa, kamu bisa melanjutkan perjalanan menggunakan jasa ojek dengan waktu tempuh kurang lebih setengah jam.
Harga tiket masuk Desa Bena
Untuk mengunjungi Desa Bena, kamu tidak perlu membayar tiket, namun kamu bisa memberikan donasi seikhlasnya saat mengisi buku tamu, atau bahkan membeli karya hasil tenun yang dibuat penduduknya.
Alamat Bena Village Bajawa
Video Bena Village
Bena Village Bajawa Buka jam berapa?
Fasilitas
- Tempat Parkir
- Toilet umum
- Food Stands
- Oleh oleh